CIREBON – Bupati Cirebon Imron mengatakan Pemerintah Kabupaten Cirebon terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Pernyataannya disampaikan tetkait makin meningkatnya jumlah masyarakat di Kabupaten Cirebon yang terpapar virus Covid-19.
“Kami terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Kami juga masih terus melakukan swab terhadap masyarakat. Dengan demikian, kalau kita tahu ada yang terpapar akan langsung kami tangani, daripada kita tidak tahu,” katanya.
Bagi puskesmas yang tutup akibat terpapar Covid-19, Imron menuturkan, pelayanan masyarakat dialihkan ke puskesmas tetangganya.
Baca juga:
Kabupaten Cirebon Pecah Rekor Lagi, Sehari Tambah 30 Kasus Covid-19
Maling di Pekantingan Babak Belur Dimassa, Sempat Kebal karena Bawa Jimat Tali Pocong
Penobatan Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Sempat Ricuh
“Pelayanan tetap dilakukan, namun dialihkan ke Puskesmas tetangganya, atau dokter maupun perawatan yang tidak terpapar tetap harus melayani masyarakat. Jadi, meskipun ada beberapa yang kena (terpapar Covid-19, red), pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan,” tuturnya.
Untuk diketahui, terbaru sebanyak 30 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per Minggu (30/8). Tambahan itu membuat jumlah kasus terkonfirmasi positif melewati angka 200 kasus.
Dari 30 kasus baru tersebut, beberapa di antaranya berasal dari salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Cirebon. Ini menjadi rekor tertinggi dalam sehari di Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni mengatakan, peningkatan kasus tersebut mayoritas merupakan hasil penelusuran kontak erat kasus terkonfirmasi positif. (rdh)