Alun-alun Majalengka ini bisa diakses setiap pengunjung, baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. Bukan hanya warga lokal, tetapi juga pendatang atau pelancong.
Sayangnya, keindahan Alun-alun Majalengka ini mesti tertutup sementara. Sehubungan dengan masih merebaknya virus corona.
Pasalnya, fasilitas tersebut malah mengundang kerumunan masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Drs H Eman Suherman MM mengatakan, telah diputuskan untuk ditutup sementara.
Diresmikannya kawasan publik tersebut menjadi bukti keberhasilan pembangunan infrastruktur pemerintah daerah yang harus dinikmati oleh masyarakat.
Namun, di sisi lain, ketika dapat dinikmati oleh masyarakat menjadi kontradiktif bertentangan dengan program penerapan kebijakan PPKM skala mikro di masa pandemi.

“Maka untuk sementara tempat keramaian akan ditutup terlebih dahulu,” tegasnya.
Nantinya, kata Eman, ada sejumlah petugas dari Satpol PP, TNI-Polri maupun Dishub yang akan mengawasi di sekitar kawasan alun-alun.
Di samping itu juga, ada spanduk-spanduk berisi imbauan agar sementara waktu tidak berkunjung terlebih dahulu.
“Pokoknya, kalau ada masyarakat yang datang ketika melihat imbauan tersebut, harus sadar untuk kembali pulang ke rumah,” ujarnya.
Baca Juga: