Perintah Mataram untuk Menyerang
Titik Pudjiastuji dalam Perang Dagang, Persahabatan: Surat-surat Sultan Banten menuliskan, Patih Mataram, Tumenggung Singaranu murka mendengar kabar tersebut.
Setelahnya, dia memerintahkan Tumenggung Martasari untuk menyerang Banten.
Cirebon kemudian mengirimkan pasukan di bawah komando Ngabei Panjangjiwa dalam armada sejumlah 60 kapal.
Tidak tinggal diam, Banten menyiapkan 50 kapal dipimpin Lurah Astrasusila, Demang Narapaksa, dan Demang Wirapaksa.
Baca juga:
- Hendak Tarawih, Pemudik Tertabrak di Cilimus Kuningan, Kondisi Kritis
- Curhat Petugas PSC 112 Kota Cirebon: Emak, Maaf Lebaran Tahun Ini Tidak Mudik
Tidak hanya itu, Sultan Banten juga berjanji akan memberikan hadiah 2 ribu real dan sehelai Kampuh (kain kebesaran), apabila bisa mengalahkan Cirebon.
Strategi penyergapan pun dilakukan dan berhasil. Pasukan Cirebon di bawah pimpinan Panjangjiwa menyerah di Pelabuhan Tanara.
Begitu juga ketika gelombang pasukan Cirebon lainnya tiba. Mereka kembali takluk di bawah serangan Lurah Astrasusila.
Berita berlanjut di halaman berikutnya…
Baca juga: